APBN Dongkrak Pertumbuhan Ekonomi Sulawesi Tenggara 5,54% di Triwulan II-2024

Kendari – SultraX.id. Pertumbuhan ekonomi Sulawesi Tenggara pada triwulan II-2024 mencatatkan peningkatan sebesar 5,54% (yoy), dengan Produk Domestik Regional Bruto (PDRB) mencapai Rp46,22 triliun atas dasar harga berlaku dan Rp27,77 triliun atas dasar harga konstan 2010. Inflasi berada pada tingkat terjaga 1,73% (yoy), terutama disumbang oleh kenaikan harga di sektor makanan, minuman, tembakau, serta beberapa sektor pengeluaran lainnya.

Perkembangan APBN Sulawesi Tenggara hingga 31 Juli 2024 menunjukkan realisasi belanja negara sebesar Rp14,29 triliun atau 53,65% dari pagu, dengan pertumbuhan positif 5,74%. Meski pendapatan negara mengalami penurunan 3,25% (yoy), upaya terus dioptimalkan untuk mengakselerasi peran APBN dalam mendukung masyarakat dan pertumbuhan ekonomi regional. Total pendapatan mencapai Rp2,28 triliun atau 40,67% dari target.

Pendapatan Negara

  • Penerimaan Perpajakan: Realisasi penerimaan perpajakan di wilayah Sulawesi Tenggara s.d 31 Juli 2024 mencapai Rp1,81 triliun (35,82% dari target), didominasi Pajak Penghasilan (PPh) 62,90% dan Pajak Pertambahan Nilai (PPN) 33,74%. Penerimaan dari sektor kepabeanan dan cukai tumbuh positif 46,10% (yoy) menjadi Rp108,64 miliar, didorong oleh bea masuk.
  • Penerimaan Negara Bukan Pajak (PNBP): Sampai dengan 31 Juli 2024, penerimaan PNBP di Sulawesi Tenggara mencapai Rp477,49 miliar (83,46% dari target), meskipun mengalami penurunan 5,48% (yoy). Penerimaan berasal dari Badan Layanan Umum (BLU) dan jasa publik lainnya.

Belanja Negara

  • Belanja Pemerintah Pusat: Realisasi Belanja Pemerintah Pusat di wilayah Sulawesi Tenggara sampai dengan 31 Juli 2024 sebesar Rp4,17 triliun, terdiri dari Belanja Pegawai Rp1,75 triliun, Belanja Barang Rp1,74 triliun, dan Belanja Modal Rp670,4 miliar.
  • Transfer ke Daerah (TKD): Penyaluran TKD mencapai Rp10,12 triliun (54,49%), meningkat 8,36% (yoy), dipengaruhi oleh Dana Alokasi Umum (DAU) dan Dana Desa.

Secara keseluruhan, realisasi APBN di Sulawesi Tenggara hingga Juli 2024 berjalan baik dengan pertumbuhan positif di berbagai komponen. Upaya pengelolaan APBN secara hati-hati ini diharapkan dapat terus mendukung kemakmuran masyarakat dan mempercepat pemulihan ekonomi regional.


Publikasi ini menyajikan gambaran umum mengenai realisasi APBN di Sulawesi Tenggara hingga akhir Juli 2024 berdasarkan rilis resmi dari Kementerian Keuangan Republik Indonesia. Fokus utama adalah pada pertumbuhan ekonomi regional, realisasi pendapatan dan belanja negara, serta faktor-faktor yang mempengaruhi capaian tersebut.

Berita Terkait

Pertumbuhan ekonomi sultra 2024 2025

Ekonomi Sulawesi Tenggara Tumbuh 5,40 Persen Sepanjang 2024, Proyeksi 2025 Kian Cerah

Durasi Baca: 3:7 menit

Ekonomi Provinsi Sulawesi Tenggara menutup tahun 2024 dengan catatan pertumbuhan positif di tengah tekanan global. Berdasarkan Laporan Perekonomian Provinsi Sulawesi Tenggara yang diterbitkan Bank Indonesia, perekonomian daerah ini tumbuh sebesar…

Baca Berita
Data Estimasi Ump 2025 Kabupaten Kota Sulawesi Tenggara Jika Naik 65 Persen

Estimasi UMP 2025 Kabupaten-Kota Sulawesi Tenggara Jika Naik 6,5%

Durasi Baca: 0:44 menit

Estimasi UMP 2025 Kabupaten-Kota Sulawesi Tenggara Jika Naik 6,5%, estimasi ini didasarkan pada peryataan Presiden Republik Indonesia Prabowo Subianto pada pada Jumat, (29/11/2024) di Istana Kepresidenan Jakarta yang menyatakan upah…

Baca Berita
Analisis Komposisi Saham Bank Sultra 2024 Pemda Sulawesi Tenggara Kuasai 3421

Analisis Komposisi Saham Bank Sultra 2024: Pemprov Sultra Kuasai 34,21%

Durasi Baca: 3:48 menit

Kendari, SULTRAX.ID – Berdasarkan Surat Persetujuan Otoritas Jasa Keuangan No. S-259/KO.1602/2024 tanggal 23 Agustus 2024, PT. Bank Pembangunan Daerah Sulawesi Tenggara (Bank Sultra) secara resmi mengumumkan komposisi kepemilikan saham untuk…

Baca Berita

Tinggalkan Komentar