Muna – Berikut adalah data dan analisis perolehan suara sah calon Gubernur Sulawesi Tenggara 2024 di Kabupaten Muna pada Pilkada Tahun 2024 di Provinsi Sulawesi Tenggara. Pilkada ini diikuti oleh empat pasangan calon (paslon), yakni pasangan nomor urut 1, Dr. Ir. H. Ruksamin, S.T., M.Si., IPU., ASEAN Eng., yang berpasangan dengan Ir. H. L. M. Syafei Kahar, M.Si; pasangan nomor urut 2, Andi Sumangerukka yang berpasangan dengan Ir. Hugua; pasangan nomor urut 3, H. Lukman Abunawas yang berpasangan dengan Laode Ida; dan pasangan nomor urut 4, Dra. Hj. Tina Nur Alam, M.M., yang berpasangan dengan Ir. La Ode Muhammad Ihsan Taufiq Ridwan, S.T.
No | Wilayah | Ruksamin - Syafei Kahar | Andi Sumangerukka - Hugua | Lukman Abunawas - Laode Ida | Tina Nur Alam - La Ode Muh. Ihsan Taufiq Ridwan | |
---|---|---|---|---|---|---|
1 | Batalaiworu | 856 | 2626 | 1916 | 2333 | |
2 | Batukara | 124 | 660 | 326 | 426 | |
3 | Bone | 413 | 1356 | 462 | 862 | |
4 | Duruka | 801 | 3183 | 1233 | 1919 | |
5 | Kabangka | 595 | 3445 | 577 | 957 | |
6 | Kabawo | 682 | 3088 | 780 | 2358 | |
7 | Katobu | 1407 | 5022 | 3387 | 4494 | |
8 | Kontu Kowuna | 481 | 795 | 513 | 704 | |
9 | Kontunaga | 478 | 1864 | 770 | 1507 | |
10 | Lasalepa | 1021 | 3300 | 717 | 1563 | |
11 | Lohia | 945 | 3957 | 1189 | 2324 | |
12 | Maligano | 512 | 1791 | 623 | 574 | |
13 | Marobo | 524 | 1725 | 297 | 406 | |
14 | Napabalano | 772 | 2683 | 1420 | 1435 | |
15 | Parigi | 1153 | 2301 | 858 | 1889 | |
16 | Pasi Kolaga | 319 | 975 | 564 | 451 | |
17 | Pasir Putih | 644 | 1075 | 621 | 311 | |
18 | Tongkuno | 1306 | 1879 | 1398 | 2775 | |
19 | Tongkuno Selatan | 538 | 951 | 438 | 872 | |
20 | Towea | 240 | 2150 | 399 | 327 | |
21 | Wakorumba Selatan | 379 | 867 | 650 | 730 | |
22 | Watopute | 840 | 2990 | 1277 | 2256 | |
Total | #colspan# | 15030 | 48683 | 20415 | 31473 |
Analisis Data Perolehan Suara Keempat Pasangan Calon
1. Konsentrasi Suara dan Basis Dukungan
Pasangan 1: Ruksamin – Syafei Kahar
- Wilayah suara tertinggi: Katobu (1.407 suara; 9,36% dari total suara mereka).
- Wilayah suara terendah: Batukara (124 suara; 0,82% dari total suara mereka).
- Distribusi suara: Perolehan Suara pasangan ini sangat terbatas, dengan kontribusi yang signifikan hanya di beberapa wilayah besar seperti Katobu (1407) dan Tongkuno (1306).
Pasangan 2: Andi Sumangerukka – Hugua
- Wilayah suara tertinggi: Katobu (5.022 suara; 10,31% dari total suara mereka).
- Wilayah suara terendah: Batukara (660 suara; 1,36% dari total suara mereka).
- Distribusi suara: Pasangan ini mendominasi di 21 dari 22 kecamatan, menunjukkan distribusi suara yang sangat merata bahkan di wilayah minor.
Pasangan 3: Lukman Abunawas – Laode Ida
- Wilayah suara tertinggi: Katobu (3.387 suara; 16,60% dari total suara mereka).
- Wilayah suara terendah: Marobo (297 suara; 1,45% dari total suara mereka).
- Distribusi suara: Suara pasangan ini merata tetapi tanpa keunggulan signifikan di wilayah manapun di Kabupaten Muna, menandakan lemahnya basis dukungan.
Pasangan 4: Tina Nur Alam – La Ode Muh. Ihsan Taufiq Ridwan
- Wilayah suara tertinggi: Katobu (4.494 suara; 14,28% dari total suara mereka).
- Wilayah suara terendah: Pasir Putih (311 suara; 0,99% dari total suara mereka).
- Distribusi suara: Pasangan ini kuat di kecamatan besar seperti Tongkuno dan Katobu, tetapi tidak memiliki penetrasi suara yang baik di kecamatan kecil.
2. Dominasi Wilayah
Kriteria Dominasi: Pasangan dengan suara tertinggi di suatu kecamatan di Kabupaten Muna dianggap mendominasi wilayah tersebut.
- Pasangan 1: Tidak mendominasi di kecamatan manapun.
- Pasangan 2: Mendominasi 21 kecamatan, termasuk semua kecamatan besar seperti Katobu, Duruka, dan Watopute.
- Pasangan 3: Tidak mendominasi di kecamatan manapun.
- Pasangan 4: Mendominasi hanya di 1 kecamatan (Tongkuno/2775 suara).
Insight:
Pasangan nomor urut 2 Andi Sumangerukka – Hugua berhasil menciptakan dominasi hampir menyeluruh, sementara pasangan lain, khususnya pasangan 1 dan 3, tidak memiliki basis dukungan kuat di wilayah manapun di Kabupaten Muna.
3. Perbandingan Suara di Wilayah Penting
Wilayah dengan Suara Tertinggi: Kecamatan Katobu
- Pasangan 2 unggul dengan 5.022 suara.
- Selisih suara pasangan lain dibanding pasangan 2:
- Pasangan nomor urut 4: 528 suara.
- Pasangan nomor urut 3: 1.635 suara.
- Pasangan nomor urut 1: 3.615 suara.
Wilayah dengan Suara Terendah Pasangan 1: Batukara
- Pasangan 1 memperoleh suara terendah dengan 124 suara.
- Selisih suara pasangan lain dibanding pasangan 1:
- Pasangan 2: 536 suara.
- Pasangan 3: 202 suara.
- Pasangan 4: 302 suara.
Wawasan tambahan:
Batukara merupakan wilayah dengan basis dukungan terlemah untuk Pasangan nomor urut 1 Ruksamin-Syafei Kahar, dengan kontribusi yang sangat kecil terhadap total perolehan suara mereka.
4. Pola Distribusi Suara
Pasangan 2: Andi Sumangerukka – Hugua
Distribusi suara sangat merata, dengan dominasi di wilayah besar maupun kecil.
Pasangan 4: Tina Nur Alam – La Ode Muh. Ihsan Taufiq Ridwan
Pasangan ini kuat di kecamatan besar seperti Tongkuno dan Katobu, tetapi tidak mampu mempertahankan kekuatan di wilayah kecil.
Pasangan 3: Lukman Abunawas – Laode Ida
Meski memiliki suara merata, pasangan Lukman Abunawas-Laode Ida tidak menonjol di wilayah manapun, menunjukkan lemahnya pengaruh di seluruh kecamatan di Kabupaten Muna.
Pasangan 1: Ruksamin – Syafei Kahar
Suara pasangan Ruksamin-Syafei Kahar sangat terbatas khususnya pada kecamatan kecil seperti Batukara dan Towea.
5. Temuan Khusus
- Dominasi Pasangan 2 yang Konsisten:
Pasangan ini memenangkan 21 dari 22 kecamatan, termasuk wilayah besar seperti Katobu dan Duruka serta wilayah kecil seperti Batukara. - Ketergantungan Pasangan 4 pada Wilayah Besar:
Pasangan ini hanya mendominasi di Tongkuno, tetapi memiliki daya saing kuat di kecamatan besar lainnya. - Kesenjangan Dukungan Pasangan 1 dan 3:
Pasangan ini tidak mampu menciptakan basis kuat di wilayah manapun, menunjukkan lemahnya daya saing di seluruh wilayah. - Wilayah Kompetitif:
Tongkuno menjadi satu-satunya kecamatan di mana pasangan 4 mengungguli pasangan 2.
Proporsi Suara terhadap Total
Di kecamatan Katobu, pasangan 2 memperoleh 5.022 suara dari total suara sah sebanyak 14.310. Ini berarti sekitar sepertiga pemilih di kecamatan ini memilih pasangan nomor urut 2 Andi Sumangerukka – Hugua. Meski dominan, suara pasangan 2 tidak mencapai separuh total suara, yang menunjukkan bahwa preferensi pemilih masih cukup terbagi di wilayah ini.
Di wilayah kecil seperti Batukara, pasangan Andi Sumangerukka – Hugua tetap menjadi pemenang meskipun jumlah total suara di kecamatan ini rendah. Mereka unggul dengan selisih sekitar 536 suara dari pasangan 1. Ini menunjukkan bahwa pasangan 2 tetap efektif menjangkau wilayah kecil, sedangkan pasangan lain memiliki peluang untuk menutup kesenjangan.
Andi Sumangerukka – Hugua unggul di hampir semua kecamatan di Kabupaten Muna, tetapi performa mereka paling kuat di wilayah dengan jumlah suara besar seperti kecamatan Katobu dan kecamatan Duruka. Sebaliknya, pasangan Tina Nur Alam – La Ode Muhammad Ihsan Taufiq menunjukkan bahwa mereka hanya mampu bersaing di kecamatan besar seperti Tongkuno, sementara performa mereka di wilayah kecil cukup lemah.
Tongkuno adalah wilayah di mana pasangan Tina Nur Alam-La Ode Muhammad Ihsan Taufiq Ridwan berhasil mengungguli pasangan Andi Sumangerukka-Hugua dengan selisih 896 suara. Wilayah ini menjadi satu-satunya kecamatan yang dimenangkan oleh pasangan Tina Nur Alam-La Ode Muhammad Ihsan Taufiq Ridwan. Selain itu, di Duruka, pasangan nomor urut 4 cukup kompetitif dengan perolehan 1.919 suara dibandingkan pasangan Andi Sumangerukka-Hugua yang mendapatkan 3.183 suara. Hal ini menunjukkan peluang pasangan 4 untuk memperkuat dominasi di wilayah tertentu.
Pasangan Tina Nur Alam-La Ode Muhammad Ihsan Taufiq Ridwan terlihat sangat bergantung pada kecamatan besar seperti Katobu dan Tongkuno. Jika pemilih di wilayah ini mengalihkan dukungan ke pasangan lain, hasil keseluruhan pasangan 4 akan sangat terpengaruh. Sebaliknya, pasangan 2 memiliki distribusi suara yang lebih merata di kecamatan besar maupun kecil, yang membuat posisi mereka lebih stabil.
Pasangan nomor urut 2 Andi Sumangerukka-Hugua dominan di hampir semua kecamatan di Kabupaten Muna, tetapi analisis kami suara mereka tidak absolut sehingga ada ruang bagi pasangan lain untuk bersaing. Pasangan nomor urut 4 Tina Nur Alam-La Ode Muhammad Ihsan Taufiq perlu memperkuat posisi mereka di wilayah kecil karena pola dari data memperlihatkan ketergantungan pasangan ini pada wilayah besar di Kabupaten Muna yang bisa menjadi risiko tersendiri. Wilayah kompetitif seperti Tongkuno dan Duruka dapat menjadi medan penting untuk strategi berikutnya, terutama bagi pasangan Tina Nur Alam-La Ode Muhammad Ihsan Taufiq jika ingin meningkatkan perolehan suara mereka dimasa yang akan datang.