Konawe Selatan – Berikut adalah data dan analisis perolehan suara sah calon Gubernur Sulawesi Tenggara 2024 di Kabupaten Konawe Selatan pada Pilkada Tahun 2024 di Provinsi Sulawesi Tenggara. Pilkada ini diikuti oleh empat pasangan calon (paslon), yakni pasangan nomor urut 1, Dr. Ir. H. Ruksamin, S.T., M.Si., IPU., ASEAN Eng., yang berpasangan dengan Ir. H. L. M. Syafei Kahar, M.Si; pasangan nomor urut 2, Andi Sumangerukka yang berpasangan dengan Ir. Hugua; pasangan nomor urut 3, H. Lukman Abunawas yang berpasangan dengan Laode Ida; dan pasangan nomor urut 4, Dra. Hj. Tina Nur Alam, M.M., yang berpasangan dengan Ir. La Ode Muhammad Ihsan Taufiq Ridwan, S.T.
No | Wilayah | Ruksamin - Syafei Kahar | Andi Sumangerukka - Hugua | Lukman Abunawas - Laode Ida | Tina Nur Alam - La Ode Muh. Ihsan Taufiq | |
---|---|---|---|---|---|---|
1 | Andoolo | 307 | 1663 | 1618 | 2575 | |
2 | Andoolo Barat | 516 | 1889 | 1266 | 1455 | |
3 | Angata | 472 | 2400 | 2058 | 4724 | |
4 | Baito | 183 | 1937 | 899 | 2297 | |
5 | Basala | 259 | 3293 | 300 | 570 | |
6 | Benua | 251 | 2746 | 836 | 2180 | |
7 | Buke | 909 | 4472 | 1346 | 1938 | |
8 | Kolono | 437 | 2155 | 813 | 3082 | |
9 | Kolono Timur | 475 | 1583 | 543 | 632 | |
10 | Konda | 965 | 4786 | 1556 | 5078 | |
11 | Laeya | 511 | 6038 | 2358 | 3549 | |
12 | Lainea | 238 | 2130 | 1036 | 2357 | |
13 | Lalembuu | 1043 | 5914 | 962 | 1673 | |
14 | Landono | 467 | 2380 | 852 | 1625 | |
15 | Laonti | 452 | 2729 | 1668 | 1598 | |
16 | Moramo | 439 | 4420 | 1334 | 3056 | |
17 | Moramo Utara | 238 | 1895 | 814 | 2688 | |
18 | Mowila | 377 | 4383 | 1130 | 2093 | |
19 | Palangga | 401 | 3453 | 1917 | 2967 | |
20 | Palangga Selatan | 389 | 2486 | 589 | 1129 | |
21 | Ranomeeto | 922 | 3015 | 2317 | 4011 | |
22 | Ranomeeto Barat | 258 | 1503 | 596 | 2458 | |
23 | Sabulakoa | 153 | 700 | 468 | 1513 | |
24 | Tinanggea | 1686 | 7312 | 2440 | 3041 | |
25 | Wolasi | 144 | 544 | 433 | 2015 | |
Total | #colspan# | 12492 | 75826 | 30149 | 60304 |
Analisis Data Perolehan Suara Keempat Pasangan Calon
Berdasarkan hasil analisis terhadap data perolehan suara, berikut adalah hal-hal penting yang kami temukan di Konawe Selatan:
1. Konsentrasi Suara dan Basis Dukungan:
Paslon nomor urut 1 (Ruksamin – Syafei Kahar):
- Total suara: 12.492 (7,0% dari total suara)
- Basis terkuat: Kecamatan Tinanggea (1.686 suara, 13,5% dari total suara paslon)
- Perolehan terendah: Kecamatan Wolasi (144 suara, 1,2% dari total suara paslon)
Paslon nomor urut 2 (Andi Sumangerukka – Hugua):
- Total suara: 75.826 (42,4% dari total suara)
- Basis terkuat: Kecamatan Tinanggea (7.312 suara, 9,6% dari total suara paslon)
- Perolehan terendah: Kecamatan Wolasi (544 suara, 0,7% dari total suara paslon)
Paslon nomor urut 3 (Lukman Abunawas – Laode Ida):
- Total suara: 30.149 (16,9% dari total suara)
- Basis terkuat: Kecamatan Tinanggea (2.440 suara, 8,1% dari total suara paslon)
- Perolehan terendah: Kecamatan Basala (300 suara, 1,0% dari total suara paslon)
Paslon nomor urut 4 (Tina Nur Alam – La Ode Muhammad Ihsan Taufiq Ridwan):
- Total suara: 60.304 (33,7% dari total suara)
- Basis terkuat: Kecamatan Konda (5.078 suara, 8,4% dari total suara paslon)
- Perolehan terendah: Kecamatan Basala (570 suara, 0,9% dari total suara paslon)
Dominasi Wilayah:
- Paslon 2 unggul di 13 kecamatan dengan dominasi terkuat di:
- Kecamatan Basala (74,5%) dibanding pasangan lainnya diwilayah ini
- Kecamatan Lalembuu (61,7%) dibanding pasangan lainnya diwilayah ini
- Kecamatan Mowila (54,9%) dibanding pasangan lainnya diwilayah ini
- Kecamatan Palangga Selatan (54,1%) dibanding pasangan lainnya diwilayah ini
- Paslon 4 unggul di 12 kecamatan dengan dominasi terkuat di:
- Wolasi (64,3%)
- Sabulakoa (53,4%)
- Ranomeeto Barat (51,0%)
- Paslon 1 dan 3 tidak mendominasi kecamatan manapun di Konawe Selatan
Wilayah Kunci:
- 3 wilayah dengan total suara tertinggi:
- Tinanggea (14.479 suara)
- Laeya (12.456 suara)
- Konda (12.385 suara)
- 3 wilayah dengan total suara terendah:
- Sabulakoa (2.834 suara)
- Wolasi (3.136 suara)
- Kolono Timur (3.233 suara)
Kesenjangan partisipasi pemilih yang menunjukkan rasio ekstrem sebesar 5:1, dengan jumlah pemilih tertinggi di Kecamatan Tinanggea (14.479 pemilih) dan terendah di Kecamatan Sabulakoa (2.834 pemilih)
Sultra-X juga menemukan sejumla pola yang kami anggap temuan penting dari data di Konawe Selatan mulai dari hal unik dan kluster yang ada:
Kecamatan Tinanggea unik dan dapat menjadi Barometer: Kecamatan dengan tingkat partisipasi pemilih tertinggi (14.479 suara) menjadi satu-satunya kecamatan di Konawe Selatan yang memberikan suara tertinggi untuk 3 pasangan calon sekaligus, Paslon 2 (50,5%), Paslon 4 (21,0%), Paslon 3 (16,9%), Paslon 1 (11,6%). Hal ini Menunjukkan karakteristik unik sebagai wilayah yang mampu mengakomodasi berbagai preferensi politik. Dari semua wilayah yang kami amati di Konawe Selatan, Kecamatan Tinanggealah yang paling memiliki Potensi sebagai wilayah percontohan untuk memahami dinamika pemilih di Kabupaten ini.
Analisis Klusterisasi Pemilih Kabupaten Konawe Selatan
Berdasarkan analisis pengelompokan jumlah pemilih dalam pemilihan calon Gubernur Sulawesi Tenggara 2024 di Kabupaten Konawe Selatan, terdapat tiga klaster utama yang menggambarkan distribusi pemilih di berbagai kecamatan.
Klaster pertama adalah kelompok dengan jumlah pemilih tinggi, memiliki rata-rata 9.164 pemilih per kecamatan. Dalam klaster ini terdapat tujuh kecamatan, dengan Ranomeeto sebagai kecamatan dengan jumlah pemilih tertinggi (10.265 pemilih), diikuti oleh Angata (9.654 pemilih), Lalembuu (9.592 pemilih), Moramo (9.249 pemilih), Palangga (8.738 pemilih), Buke (8.665 pemilih), dan Mowila (7.983 pemilih). Menariknya, Kecamatan Ranomeeto berada di ambang atas klaster ini dan dapat dianggap sebagai wilayah transisi menuju klaster dengan pemilih sangat tinggi.
Mayoritas kecamatan berada dalam klaster kedua dengan jumlah pemilih sedang, ditandai dengan rata-rata 5.020 pemilih per kecamatan. Klaster ini mencakup lima belas kecamatan dengan variasi jumlah pemilih yang cukup beragam. Kecamatan Kolono memimpin dengan 6.487 pemilih, diikuti oleh Laonti (6.447 pemilih) dan Andoolo (6.163 pemilih). Di sisi lain, terdapat tiga kecamatan yang memiliki jumlah pemilih jauh di bawah rata-rata klaster, yaitu Kolono Timur (3.233 pemilih), Wolasi (3.136 pemilih), dan Sabulakoa (2.834 pemilih). Kesenjangan ini menunjukkan perlunya perhatian khusus terhadap distribusi pemilih di kecamatan-kecamatan tersebut.
Klaster ketiga dengan rata-rata pemilih sangat tinggi/ tertinggi, yakni 13.107 pemilih per kecamatan. Hanya tiga kecamatan di Konawe Selatan yang masuk dalam kategori ini: Tinanggea dengan 14.479 pemilih, Laeya dengan 12.456 pemilih, dan Konda dengan 12.385 pemilih. Kecamatan Tinanggea khususnya menunjukkan konsentrasi pemilih yang sangat tinggi dibandingkan kecamatan-kecamatan lainnya, menjadikannya titik fokus yang menarik untuk pengamatan lebih lanjut.