Konawe – Berikut adalah data dan analisis perolehan suara sah calon Gubernur Sulawesi Tenggara 2024 di Kabupaten Konawe pada Pilkada Tahun 2024 di Provinsi Sulawesi Tenggara. Pilkada ini diikuti oleh empat pasangan calon (paslon), yakni pasangan nomor urut 1, Dr. Ir. H. Ruksamin, S.T., M.Si., IPU., ASEAN Eng., yang berpasangan dengan Ir. H. L. M. Syafei Kahar, M.Si; pasangan nomor urut 2, Andi Sumangerukka yang berpasangan dengan Ir. Hugua; pasangan nomor urut 3, H. Lukman Abunawas yang berpasangan dengan Laode Ida; dan pasangan nomor urut 4, Dra. Hj. Tina Nur Alam, M.M., yang berpasangan dengan Ir. La Ode Muhammad Ihsan Taufiq Ridwan, S.T.
No | Wilayah | Ruksamin - Syafei Kahar | Andi Sumangerukka - Hugua | Lukman Abunawas - Laode Ida | Tina Nur Alam - La Ode Muh. Ihsan Taufiq | |
---|---|---|---|---|---|---|
1 | Abuki | 986 | 1527 | 1104 | 1354 | |
2 | Amonggedo | 1274 | 2100 | 1253 | 1971 | |
3 | Anggaberi | 610 | 494 | 2491 | 669 | |
4 | Anggalomoare | 261 | 450 | 1196 | 1128 | |
5 | Asinua | 191 | 398 | 796 | 369 | |
6 | Besulutu | 647 | 993 | 1278 | 1933 | |
7 | Bondoala | 352 | 592 | 764 | 1724 | |
8 | Kapoiala | 310 | 1735 | 809 | 1232 | |
9 | Konawe | 801 | 637 | 2560 | 1480 | |
10 | Lalonggasumeeto | 197 | 676 | 896 | 1818 | |
11 | Lambuya | 329 | 1466 | 1662 | 1110 | |
12 | Latoma | 247 | 368 | 655 | 527 | |
13 | Meluhu | 715 | 1505 | 744 | 404 | |
14 | Morosi | 327 | 1195 | 860 | 1737 | |
15 | Onembute | 630 | 2248 | 1055 | 564 | |
16 | Padangguni | 631 | 2595 | 1228 | 822 | |
17 | Pondidaha | 1152 | 1732 | 2368 | 2164 | |
18 | Puriala | 732 | 1590 | 1223 | 1941 | |
19 | Routa | 185 | 356 | 1152 | 601 | |
20 | Sampara | 799 | 600 | 1206 | 3135 | |
21 | Soropia | 221 | 2891 | 988 | 1405 | |
22 | Tongauna | 1643 | 1401 | 3108 | 835 | |
23 | Tongauna Utara | 1445 | 1619 | 851 | 516 | |
24 | Uepai | 573 | 2784 | 3081 | 2143 | |
25 | Unaaha | 1205 | 2961 | 6928 | 2435 | |
26 | Wawotobi | 2431 | 1954 | 6788 | 1422 | |
27 | Wonggeduku | 2224 | 3099 | 1420 | 1082 | |
28 | Wonggeduku Barat | 737 | 1191 | 1785 | 1703 | |
Total | #colspan# | 21855 | 41157 | 50249 | 38224 |
Konsentrasi Suara Masing-masing Paslon:
Paslon 1 (Ruksamin – Syafei Kahar):
- Basis terkuat: Kecamatan Wawotobi (2,431 suara, 20.85%)
- Perolehan terendah: Kecamatan Asinua (191 suara, 6.65%)
Paslon 2 (Andi Sumangerukka – Hugua):
- Basis terkuat: Kecamatan Wonggeduku (3.099 suara, 39.61%)
- Perolehan terendah: Kecamatan Routa (356 suara, 15.52%)
Paslon 3 (Lukman Abunawas – Laode Ida):
- Basis terkuat: Kecamatan Unaaha, 6.928 suara (51.23%).
- Perolehan terendah: Kecamatan Latoma, 655 suara (23.91%).
Paslon 4 (Tina Nur Alam – La Ode Muh. Ihsan Taufiq Ridwan):
- Basis terkuat: Kecamatan Sampara, 3.135 suara (57.01%).
- Perolehan terendah: Kecamatan Meluhu, 404 suara (15.46%)
Dominasi Wilayah:
Persentase dominasi pada tiap kecamatan yang dimenangkan oleh masing-masing Pasangan:
Pasangan Calon No. 1 (Ruksamin – Syafei Kahar):
- Tidak mendominasi di kecamatan manapun di Kabupaten Konawe
Pasangan Calon No. 2 (Andi Sumangerukka – Hugua): Mendominasi di kecamatan:
- Soropia: 2.891 suara (52.71% dari total suara kecamatan)
- Padangguni: 2.595 suara (49.27% dari total suara kecamatan)
- Onembute: 2.248 suara (50.02% dari total suara kecamatan)
- Wonggeduku: 3.099 suara (39.54% dari total suara kecamatan) Total perolehan: 41.157 suara (27.22% dari total suara)
Pasangan Calon No. 3 (Lukman Abunawas – Laode Ida): Mendominasi di kecamatan:
- Unaaha: 6.928 suara (51.23% dari total suara kecamatan)
- Wawotobi: 6.788 suara (54.02% dari total suara kecamatan)
- Tongauna: 3.108 suara (44.42% dari total suara kecamatan)
- Uepai: 3.081 suara (35.96% dari total suara kecamatan)
- Anggaberi: 2.491 suara (58.27% dari total suara kecamatan)
- Konawe: 2.560 suara (46.73% dari total suara kecamatan)
- Pondidaha: 2.368 suara (31.86% dari total suara kecamatan) Total perolehan: 50.249 suara (33.24% dari total suara)
Pasangan Calon No. 4 (Tina Nur Alam – La Ode Muh. Ihsan Taufiq Ridwan): Mendominasi di kecamatan:
- Sampara: 3.135 suara (54.71% dari total suara kecamatan)
- Besulutu: 1.933 suara (39.89% dari total suara kecamatan)
- Lalonggasumeeto: 1.818 suara (50.69% dari total suara kecamatan)
- Bondoala: 1.724 suara (50.33% dari total suara kecamatan)
- Morosi: 1.737 suara (42.09% dari total suara kecamatan) Total perolehan: 38.224 suara (25.09% dari total suara)
Dominasi tertinggi per wilayah:
- Kecamatan Anggaberi: Paslon 3 Lukman Abunawas – Laode Ida (58.27%)
- Kecamatan Sampara: Paslon 4 Tina Nur Alam – La Ode Muh. Ihsan Taufiq Ridwan (54.71%)
- Kecamatan Wawotobi: Paslon 3 Lukman Abunawas – Laode Ida (54.02%)
- Kecamatan Soropia: Paslon 2 Andi Sumangerukka – Hugua (52.71%)
- Kecamatan Unaaha: Paslon 3 Lukman Abunawas – Laode Ida (51.23%)
Dari klaster dominasi wilayah diatas pada Pemilihan gubernur di Kabupaten Konawe menunjukkan beberapa pola perilaku pemilih. Pasangan calon nomor 3 memperlihatkan kekuatan signifikan di wilayah perkotaan dan pusat pemerintahan seperti Unaaha dan Wawotobi, sementara Paslon 2 menguasai wilayah pesisir dan pedalaman. Paslon 4 menunjukkan dominasi di kawasan pesisir timur.
Meski Paslon 3 memenangkan total suara tertinggi dengan 33.24% dan dominasi di 7 kecamatan, tingkat persaingan tetap ketat dengan dominasi tertinggi di satu kecamatan hanya mencapai 58.27%. Hal ini terlihat dari banyaknya kecamatan dengan persentase kemenangan di bawah 50%. Berikut daftar Wilayah dengan kemenangan <50%:
- Wonggeduku: Paslon 2 (39.54%)
- Uepai: Paslon 3 (35.96%)
- Konawe: Paslon 3 (46.73%)
- Pondidaha: Paslon 3 (31.86%)
- Besulutu: Paslon 4 (39.89%)
- Morosi: Paslon 4 (42.09%)
- Tongauna: Paslon 3 (44.42%)
Total ada 7 kecamatan dari 28 kecamatan (25%) yang memiliki pemenang dengan persentase suara di bawah 50%.
Data juga memperlihatkan adanya kecenderungan pemilih di wilayah yang berdekatan untuk memilih pasangan calon yang sama, menciptakan “kantong-kantong” suara yang terpola secara geografis. Paslon 3 berhasil mengamankan wilayah-wilayah dengan jumlah pemilih besar, sedangkan Paslon 2 dan 4 memiliki basis pendukung yang loyal di wilayah tertentu.
Wilayah Kunci:
Wilayah dengan Total Suara Tertinggi:
- Unaaha: 13,529 suara (8.93%)
- Wawotobi: 12,595 suara (8.31%)
- Uepai: 8,581 suara (5.66%)
Wilayah dengan Total Suara Terendah:
- Asinua: 1,754 suara (1.16%)
- Latoma: 1,797 suara (1.19%)
- Routa: 2,294 suara (1.51%).
Analisis Selisih Persentase Suara
Di Kabupaten Konawe menunjukkan variasi yang signifikan antar wilayah sangat terlihat. Kecamatan Wawotobi mencatat selisih tertinggi sebesar 38.5% antara Paslon 3 dan Paslon 2, diikuti Anggaberi dengan selisih 37.27%, dan Soropia dengan selisih 34.71%. Unaaha, sebagai ibu kota kabupaten, juga menunjukkan selisih yang cukup besar yakni 33.23% antara Paslon 3 dan Paslon 2.
Di zona menengah, beberapa kecamatan seperti Konawe, Tongauna, dan Bondoala menunjukkan selisih antara 19-28%. Sementara itu, persaingan paling ketat terjadi di Kecamatan Pondidaha dan Morosi dengan selisih masing-masing hanya 2.86% dan 2.09%. Wonggeduku dan Besulutu juga termasuk dalam kategori selisih tipis dengan perbedaan kurang dari 10%.
Dengan rata-rata selisih kemenangan 21.8% di seluruh kabupaten, data ini mengindikasikan bahwa meskipun beberapa wilayah menunjukkan dominasi yang kuat, sebagian besar kecamatan masih menampilkan persaingan yang cukup kompetitif antara para pasangan calon.
Kesimpulan
Hasil pemilihan Gubernur di Kabupaten Konawe menunjukkan Paslon 3 memperoleh suara tertinggi (33.24%) dengan kemenangan di 7 kecamatan. Dari 28 kecamatan, 7 kecamatan memiliki pemenang dengan persentase di bawah 50%. Rata-rata selisih kemenangan adalah 21.8%, dengan selisih terketat di Pondidaha (2.86%) dan Morosi (2.09%).
Berdasarkan total suara sah di Kabupaten Konawe 151.485:
- Paslon 3 (Lukman Abunawas – Laode Ida): 50.249 suara (33.24%)
- Paslon 2 (Andi Sumangerukka – Hugua): 41.157 suara (27.22%)
- Paslon 4 (Tina Nur Alam – La Ode Muh. Ihsan): 38.224 suara (25.09%)
- Paslon 1 (Ruksamin – Syafei Kahar): 21.855 suara (14.45%)
Publikasi SultraX ini disajikan oleh Sultra-X wilayah Kabupaten Konawe. Data disajikan bertujuan agar pembaca dapat berpartisipasi dalam analisis kuantitatif dan memberikan koreksi jika ditemukan kesalahan tidak terbatas pada analisis kualitatif. SultraX terbuka terhadap kritik dan saran dalam berbagai bentuk untuk mewujudkan media yang berkualitas dan dapat diandalkan di Sulawesi Tenggara. Dalam menyajikan data dan informasi, selain memanfaatkan kecerdasan buatan, SultraX juga memberdayakan tim internal untuk melakukan kurasi. Namun, kesalahan mungkin tetap terjadi.